Sabtu, 14 April 2012

ruang lingkup IPA


RUANG LINGKUP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
A.ALAM SEMESTA

Pengertian Alam Semesta
Alam Semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.

Teori Terbentuknya Alam Semesta
·        Teori Dentuman
Berdasarkan teori ini, alam semesta terbentuk karena adanya ledakan massa yang sangat hebat yang disebabkan oleh adanya reaksi inti.
·        Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ini mengungkapkan bahwa galaksi dan bintang-bintang terbentuk pada saat masa ekspansi.
Ø Galaksi
Galaksi (Yuniani: galaxias, Milky Way) adalah kumpulan bintang-bintang, bersama dengan awan interstellar berupa debu dan gas (nebulae) yang menempati volume yang sangat besar di angkasa.
Tipe galaksi berdasarkan bentuknya:
1.      Galaksi elips
Galaksi Elips adalah galaksi yang sudah tua, terbentuk dari bintang-bintang yang sudah tua, lebih redup dibandingkan dengan tipe spiral, dengan banyak bintang merah besar, mengandung sedikit awan gas dan debu interstellar, pembentukan bintang baru sudah berhenti.


2.      Galaksi spiral
Galaksi Spiral berbentuk spiral amat besar dengan inti di tengah (nukleus) dan lengan spiral dan cakaram (disk). Pada lengan ini terkonsentrasi debu dan gas (nebulae), dimana terdapat pembentukan bintang aktif. Tipikal galaksi spiral terdiri dari 100.000 juta bintang dan berdiameter 100.000 tahun cahaya. Mempunyai halo galaktik yang mengandung gas dan debu, bintang individual dan globular cluster. 

3.      Galaksi tidak beraturan
Galaksi tak beraturan terdiri dari bermilyar-milyar bintang muda, tidak mempunyai bentuk yang pasti.
Kecepatan cahaya       = 300.000 km/detik
                                = 1 milyar 80 juta km/jam
Pesawat supersonik = 3.500 km/jam
Roket = 30.000 km/jam

Jarak yang ditempuh cahaya dalam 1 jam akan ditempuh oleh roket selama 36.000 jam = 4 tahun 2 bulan 12 hari

Garis tengah *galaksi Bima Sakti ± 100.000 tahun cahaya

*Galaksi Bima Sakti (The Milky Way)
Galaksi di mana Sistem Tata Surya berada. Berbentuk spiral raksasa yang bergerak berputar, diameter = 100.000 tahun cahaya. Bintang-bintang bertebaran pada lengan spiral, ± 100.000 juta bintang. Matahari berada pada lengan spiral, pada jarak 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksiMempunyai 2 galaksi satelit yang lebih kecil: Large Magellanic Cloud dan Small Magellanic Cloud.

Ø Bintang

·        Matahari adalah bintang

·        Bintang lain yang terdekat adalah proxima centuri (berjarak 1,31 PC) 1 PC (parsec) = 206.265 AU (astronomical unit) 1 AU = jarak matahari ke Bumi = 149,6 juta km.

·        Temperatur dan Warna Bintang

Blue              11.000- 25.000oC       Rigel, Regulus
Blue-white       8.000- 11.000 oC      Vega, Altait, Sirius
White              6.000o - 8.000oC        Polaris, Procyon
Yellow-white    5.000o - 6.000oC        Sun, Capella
Orange            3.500o - 5.000oC        Aldebaran, Arcturus
Red                 3.000o - 3.500oC        Betelgeuse, Antares

B. SISTEM TATA SURYA


Pengertian Sistem Tata Surya

Sistem Tata Surya (The Solar System) adalah suatu sistem organisasi yang teratur pada matahari di mana matahari sebagai pusat peredaran dan dikelilingi oleh pengikut-pengikutnya (planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor). Semua pengikut matahari mengelilingi matahari dengan garis edar tertentu.
1.     Matahari

Matahari adalah bintang kuning, berbentuk bola, dengan diameter 865.000 mi (1 mi = 1,609 km), lebih dari 100X diameter bumi. Salah satu bintang anggota galaksi Milky Way (Bima Sakti). Matahari sangat penting bagi proses kehidupan di Bumi karena mensuplai panas, cahaya, dan radiasi lain.
Matahari memiliki garis tengah: 1.392.000 kmmassa : 331.950 massa bumi.Temperatur permukaan matahari mencapai 6.000°K, inti mencapai 15.000.000°K, bintik-bintik hingga 4.000°K, dan tekanan mencapai 400x109 atm bumi.
2.     Planet

Planet adalah Benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri.
Planet-planet dalam Tata Surya berbeda-beda dalam ukuran dan komposisi, terdiri:
·        Kelompok Planet Dalam: planet-planet yang dekat dengan matahari, ukuran relatif kecil, solid, rocky, massa jenis besar (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars)
·        Kelompok Planet Luar: planet-planet yang jauh dari matahari, gas planets, terbentuk sebagian besar oleh H dan He (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet terluar, Pluto, berukuran kecil dan terdiri dari es)

3.     Bumi

Bumi memiliki Garis tengah ekuatorial : 7.923 mil. Sedangkan antarkutub 7.900 mil. Berat jenis : 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021 ton.Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar 1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan lithosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi dengan kedalaman rata-rata 4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut atmosfer, terdiri dari troposfer setebal 10 mil.

Anggota Tata Surya
·        Asteroid
Asteroid : planet-planet kecil berada di lintasan antara kelompok planet dalam dan planet luar (antara Mars dn Yupiter). Bervariasi antara tipe karbon dan tipe silikon (carbonaceous and siliceus type).
Ceres adalah asteroid terbesar yang telah diketahui (Æ 1000 km). Chiron adalah asteroid asing yang mengorbit di antara Saturnus dan Uranus.
·        Komet
Komet disebut juga dengan "Bintang berekor". Mengelilingi matahari dengan orbit eliptikal. Periode orbit bisa sangat lama dan sangat jauh dari Tata Surya. Tidak memiliki cahaya sendiri. Komet mempunyai inti yang mengandung air beku, methan, karbondioksida, partikel batuan, dikelilingi debu dan gas.

Diberi nama berdasarkan penemunya:

1.      Komet Halley (Edmud Halley) yang muncul kedalam Tata Surya setiap 74-78 tahun (terakhir tampak pada 1986)
2.      Komet Kohoutek (Lubos Kohoutek), muncul tahun 1975, diperkirakan akan muncul kembali 75.000 tahun yad.

·        Meteor
Meteor adalah Benda langit yang sangat kecil, bergerak mengelilingi matahari seperti planet. Ketika melintas terlalu dekat ke Bumi dan memasuki lapisan atmosfer akan terlihat berbentuk jalur cahaya. Hujan meteor sering terlihat berkala di Bumi, yang terkenal adalah hujan Perseid yang menerangi langit malam pada setiap 27 Juli dan 17 Agustus. Meteor dapat muncul sebagai individu dan tidak terduga atau berkelompok dan muncul setiap tahun atau setiap beberapa tahun sekali. Bergerak dalam jalur tertentu, maka muncul dari titik yang sama di langit : Perseid dari Perseus, Lyrid (muncul April)dari Lyra, dan Taurid (muncul akhir Oktober dan November) dari Taurus.

sumber : http://bestbuydoc.com/id/doc-file/9105/matakuliah-matematika-dan-iad-pokok-bahasan-ruang-lingkup-ipa-sub-pokok-bahasan.html
nurma.staff.uns.ac.id/files/2009/03/alam-semesta.ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar