TEORI
KEPRIBADIAN SEHAT
Dalam ilmu pikologi kita mengenal banyak sekali
teori, diantara berbagai teori tersebut ada satu teori yang berhubungan erat
dengan kesehatan, kepribadian, sekaligus mental manusia. Teori itu disebut
dengan Teori kepribadian sehat. Karena terdapat banyak aliran dalam psikologi,
definisi atau karakteristik kepribadian sehat itu sendiri pun secara otomatis
berbeda-beda, dalam hal ini kepribadian sehat dijabarkan berdasarkan tiga
mazhab besar psikologi, yaitu Aliran psikoanalisa, Behavioristik dan
Humanistik. Sebelum masuk pada pembahasan kepribadian sehat menurut tiga
mazhab, pastinya banyak yang bertanya-tanya, pribadi yang sehat tuh seperti apa
sih?, jadi….!!!! Pribadi yang sehat adalah pribadi yang matang, yaitu pribadi
yang tidak dikontrol oleh trauma dan konflik masa lalu. Pribadi ini didorong ke
depan oleh suatu visi dan misi itu mempersatukan kepribadiaannya serta membawanya
melewati tantangan demi tantangan yang terus bertambah. Kebahagiaan bukan
merupakan tujuan utama. Kebahagiaan hanyalah merupakan hasil sampingan dari
proses mencapai tujuan. Pribadi ini akan terus berusaha mencari motif-motif dan
tujuan baru begitu tujuan lamanya tercapai.
Setelah mengetahui apa itu pribadi sehat, berikut
penjelasan mengenai kepribadian sehat menurut tiga mazhab :
1.
Aliran Psikoanalisa
Menurut
Sigmund Freud, perilaku manusia merupakan hasil tiga sub sistem dalam
kepribadian manusia yang disebutnya Id, Ego, Superego. Id adalah kepribadian
yang menyimpan dorongan-dorogan biologis manusia, sementara Ego berfungsi
menjembatanai tuntutan-tuntutan Id dengan realitas di dunia luar dan Superego
adalah “polisi kepribadian yang mewakili dunia luar. Secara singkat, dalam
psikoanalisis perilaku manusia merupakan interaksi antara komponen biologis
(Id), komponen psikologis (Ego) dan komponen sosial (Superego) sehingga dapat
dikatakan kepribadian yang sehat adalah pribadi yang mampu menyeimbangkan
komponen-komponen tersebut.
2.
Aliran Behavioristik
Behavioralisme
lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (yang menganalisis jiwa manusia
berdasarkan laporan-laporan subjektif) dan juga psikoanalisa yang berbicara
tentang alam bawah sadar yang tampak. Menurut kaum behavioralis prilaku manusia
dikendalikan oleh faktor lingkungan dan organisme dilahirkan tanpa sifat-sifat
sosial atau psikologis. Sementara kaum empirismi mengatakan manusia tidak
mempunyai warna mental.
3.
Aliran Humanistik
Menurut
Fromm pedoman kepribadian sehat untuk tingkah laku bersifat internal dan
individual. Orang bertingkah laku sesuai dengan apa yang cocok untuk berfungsi
sepenuhnya dan menyingkap seluruh kepribadian, tingkah laku yang menghasilkan
rasa persetujuan dan kebahagiaan dari dalam. Jadi, kepribadian sehat dan
produktif memimpin dan mengatur diri sendiri.
Menurut Abraham Maslow pribadi atau individu yang
sehat berbeda, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif dengan orang-orang
lain berhubung dengan apa yang mendorong mereka. Hal ini menyebabkan maslow
mengemukakan teori radikal, dia menyebut teori ini “metamotivation”. Menurutnya
orang-orang yang neourotis dan orang-orang yang memiliki kesehatan jiwa yang
normal berjuang untuk memuaskan kebutuhan yang lebih rendah, sebaliknya
orang-orang yang sangat sehat memperhatikan kebutuhan-kebutuhan yang lebih
tinggi : memenuhi potensi-potensi mereka dan mengetahui serta memahami dunia
sekitar mereka. Dalam hal ini metamotivation orang tidak berusaha
memperbaiki kekurangan-kekurangan atau mereduksi tegangan. Tujuannya ialah
memperkaya dan memperluas pengalaman hidup, meningkatkan kesenangan dan
kegenbiraan yang luar biasa dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar